Analisis Faktor Penghambat Kepala Keluarga dalam Kepemilikan Jamban Keluarga
https://doi.org/10.33860/jik.v15i1.383
Keywords:
Kepemilikan jamban, motivasi, sosial ekonomi, pengetahuanAbstract
Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor penghambat kepala keluarga dalam kepemilikan jamban keluarga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain study cross sectional. Teknik pengambilan yaiu probabilitas sampling. Data primer peneitian meliputi karakteristik responden seperti jenis kelamin, Suku, Pendidikan terakhir dan Pekerjaan. Adapun variabel penelitian meliputi kepemilikan jamban, motivasi, sosial ekonomi dan tingkat pengetahuan. Analisis data menggunakan SPSS 22.0 dengan uji chi square kemaknaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan motivasi dengan kepemilikan jamban (p- value 0,002), ada hubungan antara sosial ekonomi dengan kepemilikan jamban (p- value 0,010, OR= 6,100), dan ada hubungan antara pengetahuan dengan kepemilikan jamban (p-value 0,029, OR= 3,739). Kesimpulan yaitu faktor penghambat kepala keluarga dalam kepemilikan jamban keluarga adalah rendahnya motivasi, rendahnya sosial ekonomi dan pengetahuan yang kurang baik di Desa Kedaung Kecematan Pardasuka
References
Kemenkes RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018. Jakarta; 2018.
Kemenkes RI. Monitoring dan Evaluasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020.
Faidah DA, Sunarno JM. Gambaran Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Kalitengah Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018. Medsains. 2018;4(01):19–24.
Sayati D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Jamban Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas 23 Ilir Palembang Tahun 2018. J ’Aisyiyah Med. 2018;2(Agustus 2018):57–68.
Pungut, Suning RKP. Strategi Kebijakan Peningkatan Penggunaan Jamban Untuk Keberlanjutan Sanitasi. Semin Nas dan Disk Panel Multidisiplin Has Penelit dan Pengabdi Kpd Masy. 2018;193–9.
Nurhayati E, Setiawati RT, Soedjono ES, Suswanto B, Warmadewanthi. Peningkatan Kualitas Sanitasi Kelurahan Keputih Melalui Bantuan Jamban Sehat Menuju Kecamatan Sukolilo ODF). J Purifikasi. 2019;19(1):37–46.
Setiyabudi Ragil & Veronika Setyowati. Penyediaan Air Bersih, Penggunaan Jamban Keluarga, Pengelolaan Sampah, Sanitasi Makanan Dan Kebiasaan Mencuci Tangan Berpengaruh 1 Terhadap Kejadian Diare Umur 15-50 Th. MediSains J Ilm Ilmu-Ilmu Kesehat. 2016;14(02):18–31.
Suseno DP. Membangun Jamban Keluarga Mandiri Untuk Sanitasi Berstandar Kesehatan. 2019;1–15.
R. Devy S, R. Nadhiroh S, D. Rahmayanti R, Martini S. Gambaran Sarana Air Bersih dan Jamban Keluarga di Daerah Tertinggal Kabupaten Sampang. IPTEK J Proc Ser. 2017;3(5):5–10.
Widyastutik O. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan Jamban Sehat Di Desa Malikian, Kalimantan Barat. Ikesma. 2017;13(1).
Ma’ruf F. Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Partisipasi Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Program Sanitasi Total Dan Pemasaran Sanitasi (STOPS) (Studi Pada Kegiatan Arisan Jamban Di Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. J Ilmu Adm Negara. 2015;3(3):1–16.
Novitry F, Agustin R. Determinan Kepemelikan Jamban Sehat di Desa Sukomulyo Martapura. AISYAH J Ilmu Kesehat. 2017;2(2):107–16.
Theresiana Y, Triayana L, Clara S. Determinants of Healthy Latrines Ownership in Working Area at Public Health Center of Suak Tapeh in Banyuasin Regency South Sumatra 2019. In: 2nd Sriwijaya International Conference of Public Health (SICPH 2019). 2020. p. 268–76.
Linggar F, Rantetampang AL, Tingginehe R, Mallongi A. The Factors Influencing Defecation Behavior in Toilet Pasca Community Led Total Sanitation at Wamesa Sub District Manokwari Selatan District. Int J Sci Healthc Res. 2019;4(March):88–99.
Hafid F, Djabu U, Udin, Nasrul. Efek Program SBABS Terhadap Pencegahan Stunting Anak Baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi. Indones J Hum Nutr [Internet]. 2017;4(2):79–87. Available from: ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/223
Chattopadhyay A, Sethi V, Nagargoje VP, Saraswat A, Surani N, Agarwal N, et al. WASH practices and its association with nutritional status of adolescent girls in poverty pockets of eastern India. BMC Womens Health. 2019;19(1):89.
Ngure FM, Humphrey JH, Mbuya MNN, Majo F, Mutasa K, Govha M, et al. Formative Research on Hygiene Behaviors and Geophagy among Infants and Young Children and Implications of Exposure to Fecal Bacteria. 2013;89(4):709–16.
Murti B. Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif di bidang kesehatan. 1st ed. Murti B, editor. Yogyakarta: Gadjah Mada University; 2010. 1–153 p.
Egziabher TBG, Edwards S. Qualitative and Quantitative Analysis of Volatile Constituents from Latrines. Africa’s potential Ecol Intensif Agric. 2013;53(9):1689–99.
Deshmukh S, Ghooli S, Kurle RS. A study to assess the awareness and practice regarding utilization of sanitary toilet in the rural villages of Kalaburagi district. Int J Community Med Public Heal [Internet]. 2020 Feb 27;7(3):1184. Available from: https://www.ijcmph.com/index.php/ijcmph/article/view/5834
Panda PS, Chandrakar A, Soni GP. Prevalence of open air defecation and awareness and practices of sanitary latrine usage in a rural village of Raipur district. Int J Community Med Public Heal [Internet]. 2017 Aug 23;4(9):3279. Available from: http://www.ijcmph.com/index.php/ijcmph/article/view/1671
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.