Apakah Pengetahuan dan Dukungan Suami Memengaruhi Rendahnya Penggunaan Metode Kontrasepsi IUD pada Akseptor KB?
https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.476
Keywords:
IUD, Pengetahuan, dukungan suamiAbstract
Intrauterine device (IUD) merupakan alat kontrasepsi Metode Kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) yang memiliki efektifitas tinggi dalam mencegah kehamilan, tetapi penggunaan IUD di wilayah puskesmas Mapane hanya 2,3% saja. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor yang memengaruhi rendahnya penggunaan kontrasepsi IUD di kelurahan Mapane. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah akseptor KB di Kelurahan Mapane yang berjumlah 336 orang. 77 responden terpilih menggunakan purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah penggunaan kontrasepsi IUD, pengetahuan, paritas, dukungan suami, dan informasi tenaga kesehatan. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariate menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor pengetahuan kurang 52,0%, primipara 35,1%, suami yang tidak mendukung 49,0% dan yang tidak mendapat informasi tenaga kesehatan 44,3%. Uji chi-square menunjukan pengetahuan yang baik (p=0,003), dan dukungan suami (p=0,015) berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi IUD. Kesimpulan rendahnya penggunaan kontrasepsi IUD di Kelurahan Mapane dipengaruhi oleh pengetahuan kurang, dan tidak mendapat dukungan suami.
References
Agustina L. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Akseptor KK untuk Menggunakan KB IUD di Dusun Sayang Desa Mokong Kecamatankecamatan Moyo Hulu. J Kesehat dan Sains [Internet]. 2020;3(2):10–3. Available from: http://jurnal.lppmstikesghs.ac.id/index.php/jks/article/view/31
Badan Pusat Statistik. Hasil Sensus Penduduk 2020 [Internet]. Berita Resmi Statistik. 2021. Available from: https://www.bps.go.id/website/materi_ind/materiBrsInd-20210121151046.pdf
Putri RP, Oktaria D. Efektivitas Intra Uterine Devices (IUD) Sebagai Alat Kontrasepsi. Majority [Internet]. 2016;5(4):138–41. Available from: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/900/808
Kantorová V, Wheldon MC, Ueffing P, Dasgupta ANZ. Estimating progress towards meeting women’s contraceptive needs in 185 countries: A Bayesian hierarchical modelling study. Drake AL, editor. PLOS Med [Internet]. 2020 Feb 18;17(2):e1003026. Available from: https://dx.plos.org/10.1371/journal.pmed.1003026
United Nations. Family Planning and the 2030 Agenda for Sustainable Development: Data Booklet. (ST/ESA/ SER.A/429). [Internet]. Department of Economic and Social Affairs, Population Division. 2019. Available from: https://www.un.org/en/development/desa/population/publications/pdf/family/familyPlanning_DataBooklet_2019.pdf
United Nations. Contraceptive Use by Method 2019 [Internet]. Geneva, Switzerland: UN; 2019. Available from: https://www.un-ilibrary.org/content/books/9789210046527
Badan Pusat Statistik. Angka Pemakaian Kontrasepsi (CPR) Semua Cara Pada Pasangan Usia Subur Usia 15-49 Tahun Yang Pernah Kawin (40% Bawah), Menurut Provinsi [Internet]. bps.go.id2. 2020. Available from: https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/1550/sdgs_1/1
Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2019. Palu: Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah; 2020. 1–222 p.
BKKBN Kab Poso. Cakupan Penggunaan Kontrasepsi Kab Poso 2019. Poso; 2020.
Puskesmas Mapane. Cakupan Penggunaan Kontrasepsi Puskesmas Mapane 2019. Mapane; 2020.
Birliani WS, Dwi Ernawati. Gambaran Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD di Puskesma Jetis Kota Yogyakarta. In: DSpace Unisa Yogyakarta. Yogyakarta; 2018. p. 12.
Saragih E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keikutsertaan Ibu Menjadi Akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim ( AKDR ) Di Desa Bonandolok Kecamatan Sijamapolang Tahun 2019. J Midwifery Sr. 2019;2:36–42.
Rasyid SN, Panai R, Usman S. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Alat Kontrasepsi Dalam Rahim pada Akseptor Kb di Puskesmas Bonepantai. In: Akademika Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan dan Teknolog. Gorontalo; 2019. p. 26.
Aldriana N. Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Pemakaian KB AKDR di Puskesmas Rambah Samo. J Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan. 2013;1(2):8.
Sitepu R. Faktor Yang Mempengaruhi Minat Ibu Menggunakan KB Intra Uterine Device (IUD) di Puskesmas Binjai Estate Tahun 2019. Helvetia Repositori. Istitut Kesehatan Helvetia; 2019.
Borges ALV, Araújo KS, Santos OA dos, Gonçalves RFS, Fujimori E, Divino E do A. Knowledge about the intrauterine device and interest in using it among women users of primary care services. Rev Lat Am Enfermagem [Internet]. 2020;28:e3232. Available from: http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0104-11692020000100309&tlng=en
Andria R. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD pada Akseptor KB di Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. J Kesehat Almuslim. 2017;2(September):1–3.
Zulfitriani Z, Nurfatimah N, Entoh C, Longgupa LW, Ramadhan K. Penyuluhan Guna Meningkatkan Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang KB IUD. Community Empower. 2021;6(3):374–9.
Anguzu R, Sempeera H, Sekandi JN. High parity predicts use of long-acting reversible contraceptives in the extended postpartum period among women in rural Uganda. Contracept Reprod Med [Internet]. 2018 Dec 9;3(1):6. Available from: https://contraceptionmedicine.biomedcentral.com/articles/10.1186/s40834-018-0059-8
Madden T, McNicholas C, Zhao Q, Secura GM, Eisenberg DL, Peipert JF. Association of Age and Parity With Intrauterine Device Expulsion. Obstet Gynecol [Internet]. 2014 Oct;124(4):718–26. Available from: https://journals.lww.com/00006250-201410000-00011
Aoun J, Dines VA, Stovall DW, Mete M, Nelson CB, Gomez-Lobo V. Effects of Age, Parity, and Device Type on Complications and Discontinuation of Intrauterine Devices. Obstet Gynecol [Internet]. 2014 Mar;123(3):585–92. Available from: https://journals.lww.com/00006250-201403000-00015
Handayani D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Pengambilan Keputusan Memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Bidan Praktik Swasta Titik Sri Suparti Boyolali. J Kesmadaska. 2010;1(1):56–65.
Etnis BR, Hastono SP, Widodo S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Tanjungtani Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk 2016. Glob Heal Sci. 2018;3(1):103–14.
Setyorini RH, Revika E, Utami RW, Oktriyanto O, P MD. Husband’s support on the use of Intra Uterine Device (IUD) and implant contraceptives among Indonesian couples. J Heal Technol Assess Midwifery. 2020;3(2):87–93.
Mariati T. Dukungan Suami Dengan Pemilihan Pengunaan Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD). J Manaj Kesehat Yayasan RSDr Soetomo [Internet]. 2018 Nov 8;4(2):98. Available from: http://jurnal.stikes-yrsds.ac.id/index.php/JMK/article/view/112
Nuraini DA, Muhlis ANA. The Correlation Between Husband Support and The Use Of Intra-Uterine Device (IUD) in Women of Childbearing Age: A Meta-Analysis Study. J Biometrika dan Kependud [Internet]. 2021 Jun 25;10(1):68. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/JBK/article/view/19138
Harahap YW, Hairani N, Dewi SSS. Hubungan dukungan suami dan umur akseptor kb dengan pemakaian metode kontrasepsi IUD. J Kesehat Ilm Indones [Internet]. 2019;4(2):29–36. Available from: https://jurnal.stikes-aufa.ac.id/index.php/health/article/view/144/103
Mahmudah LTN, Indrawati F. Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) pada Akseptor Kb Wanita di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Unnes J Public Heal. 2015;4(3):76–85.
Chakraborty NM, Murphy C, Paudel M, Sharma S. Knowledge and perceptions of the intrauterine device among family planning providers in Nepal: a cross-sectional analysis by cadre and sector. BMC Health Serv Res [Internet]. 2015 Dec 28;15(1):39. Available from: https://bmchealthservres.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12913-015-0701-y
Hohmann HL, Cremer ML, Gonzalez E, Maza M. Knowledge and attitudes about intrauterine devices among women’s health care providers in El Salvador Heather. Scielo Public Heal. 2011;29(2):198–202.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.