Pembuatan Sarana Air Bersih Sumur Gali di Wilayah Kerja Puskesmas Palolo Kabupaten Sigi
Construction of Dug Well Clean Water Facilities in the Work Area of the Palolo Health Center, Sigi Regency
https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i2.621
Keywords:
Sarana air bersih, Sumur galiAbstract
Humans need water as a necessity for life, they must meet various requirements in quality, quantity, and continuity. Dug wells are clean water facilities that are widely used by the community, both in urban and rural areas because dug wells are relatively easy and inexpensive to manufacture. The purpose of this activity was to procure pilot dug wells and increase public knowledge about dug wells that meet health requirements in the work area of the Palolo Health Center, especially in Rahmat Village. The method used was a combination of lecture, discussion, and practice methods. The target was the community in Rahmat Village whose dug wells do not meet the requirements and conducted pilot construction of 1 dug well. The results of community service can be seen from the dug wells that have been made as pilots and the achievement of goals can be said to be good seen from the level of understanding and activeness of the participants in discussions and sharing information with other participants. The achievement of the material targets was good and seen from all the training materials delivered by the community service team. Suggestions, with the addition of one dug well unit, it is hoped that the community can maintain and maintain clean water facilities and increase public awareness of the importance of making dug wells that meet the requirements to improve health status.
ABSTRAK
Manusia membutuhkan air sebagai kebutuhan hidupnya harus memenuhi berbagai persyaratan, terutama kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Sumur gali merupakan sarana air bersih yang banyak digunakan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan karena sumur gali tergolong mudah dan murah pembuatannya. Tujuan pengadaan sumur gali percontohan serta bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang sumur gali yang memenuhi persyaratan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Palolo khususnya di Desa Rahmat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penggabungan metode ceramah, diskusi dan praktik. Sasaran adalah masyarakat di Desa Rahmat yang sumur galinya belum memenuhi syarat dan melakukan pembuatan percontohan sumur gali sebanyak 1 buah. Hasil dari pengabdian masyarakat dapat dilihat dari telah dibuatnya sumur gali sebagai percontohan dan ketercapaian tujuan dapat dikatakan baik dilihat dari tingkat pemahaman dan keaktifan para peserta dalam diskusi dan berbagi informasi dengan peserta lainnya. Ketercapaian target materi dapat dikatakan baik dilihat dari semua materi pelatihan yang disampaikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat. Saran, dengan adanya penambahan satu unit sumur gali, diharapkan masyarakat dapat menjaga dan memelihara sarana air bersih sumur gali serta adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembuatan sumur gali yang memenuhi persyaratan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan.
References
Aprilia, M. (2014). Hubungan Kualitias mikrobiologis Air Sumur gali dan pengelolaan Sampah di Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Pada Keluarga di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2013. Jurnal Lingkungan Dan Keselamatan Kerja, 3(1), 1–10. Retrieved from https://www.neliti.com/id/publications/14439/hubungan-kualitas-mikrobiologis-air-sumur-gali-dan-pengelolaan-sampah-di-rumah-t
Asmadi, Khayan, & Kasjono, H. . (2011). Teknologi Pengolahan Air Bersih. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Awuy, S. C., Sumampouw, O. J., & Boky, H. B. (2018). Kandungan Escherichia Coli Pada Air Sumur Gali Dan Jarak Sumur Dengan Septic Tank Di Kelurahan Rap-Rap Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2018. Jurnal Kesmas, 7(4), 1–6. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/23138
Basri, L. (2019). Potret Sarana Air Bersih Sumur Gali di Wilayah Kerja Puskesmas Nania Kota Ambon. Global Health Science, 4(2), 54–58. https://123dok.com/document/z1dpx1w8-potret-sarana-bersih-wilayah-puskesmas-poltekkes-kemenkes-maluku.html
Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi. (2018). Data Sumur Gali.
Dukabain, O. M., Theodolfi, R., & Bare, A. (2019). Peningkatan Sarana Air Bersih dan Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Pemakai Air Di Dusun III Desa Oelnasi Kabupaten Kupang. PROSIDING SEMNAS I Kesehatan Lingkungan & Penyakit Tropis, 384–389. Retrieved from http://semnaskesling.poltekeskupang.ac.id/index.php/ss/article/view/29
Hapsari, D. (2015). Kajian Kualitas Air Sumur Gali dan Perilaku Masyarakat di Sekitar Pabrik Semen Kelurahan Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 7(1), 1–17. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/JSTL/article/view/3488/3081
Manurung, S. S., Violeta, I., & Maulina, S. M. (2020). Pengabdian Masyarakat Pengolahan Air Tanah Di Pondok Pesantren Darunna’im Pontianak. Jurnal Pengabdian Masyarakat IRON (Sipil, Elektro, Mesin), 03(02), 252–261. Retrieved from https://ejournal-polnam.ac.id/index.php/JPMIRON/article/view/516
Maukari, A. M., Bunganaen, W., & Utomo, S. (2016). Perencanaan Teknis Jaringan Air Bersih Di Desa Nunusunu Kecamatan Kualin Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Teknik Sipil, 5(1), 15–28. Retrieved from https://ojs.petra.ac.id/ojsnew/index.php/jurnal-teknik-sipil/article/view/19812/19034
Nelwan, F., Wuisan, E. M., & Tanudjaja, L. (2013). Perencanaan Jaringan Air Bersih Desa Kima Bajo Kecamatan Wori. Jurnal Sipil Statik. 1(10), 678–684. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/2901
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 32. (2017). Tentang Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Air Untuk Keperluan Hygine Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Qua Dan Pemandian Umum. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/112092/permenkes-no-32-tahun-2017
Pujiastuty, E. (2016). Pengaruh Jarak Sumur Dengan Sungai Terhadap Kandungan Bakteriologis Air Sumur Penduduk Pada Bantaran Sungai Way Wi. Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Bandar Lampung.
Puskesmas Palolo. (2018). Profil Puskesmas.
Sari, M., & Huljana, M. (2019). Analisis Bau , Warna , TDS , pH , dan Salinitas Air Sumur Gali di Tempat Pembuangan Akhir. Jurnal Ilmu Kimia Dan Terapan, 3(1), 1–5. Retrieved from http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/alkimia/article/view/3135
Suryani, K. A. (2012). Gambaran Kondisi Fisik Sumur Gali di Tinjau dari Aspek Kesehatan Lingkungan dan Perilaku Pengguna Sumur Gali di Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting Kota Manado. Jurnal Kesmas Unsrat, 1(1), 28–35. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/81
Thamrin, Mayarni, Amrifo, V., Rahmadi, & Yunarto, D. (2021). Pengabdian pembuatan sumur gali dalam menghindari dampak penambangan emas ilegal terhadap kesehatan masyarakat di Petapahan Kuansing. Jurnal Pengabdian Masyarakat CANANG, 1(2), 50–53. Retrieved from http://canang.pelantarpress.co.id/index.php/canang/article/view/9/pdf
Wahyuni, & Junianto. (2017). Analisa Kebutuhan Air Bersih Kota Batam Pada Tahun 2025,. Jurnal TAPAK, 6(2), 116–126. Retrieved from https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/tapak/article/view/419
Yusuf. (2011). Pengaruh Konstruksi Sumur Terhadap Kandungan Bakteri Eschercia Coli Pada AirSumur Gali Di Desa Dopalak Kecamatan Paleleh Kabupaten Buol (Universitas Negeri Gorontalo, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan). Universitas Negeri Gorontalo, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Retrieved from https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/811408035/pengaruh-konstruksi-sumur-terhadap-kandungan-bakteri-eschercia-coli-pada-air-sumur-gali-di-desa-dopalak-kecamatan-paleleh-kabupaten-buol.html
Zaenab, K, K. P., & Haerani. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Modifikasi Alat Kaporisasi Pada Air Sumur Gali Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Biringkanaya. Jurnal Poltekkes Makassar, 1(1), 36–40. Retrieved from http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/penmas/article/view/1457/931
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.