Be Hero For Zero Tuberculosis: Peran Remaja Melalui SIKRIBO dalam Mewujudkan "End TB"

Be Hero for Zero Tuberculosis: The Role of Youth Through Sikribo in Realizing “End TB”

https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i2.849

Authors

  • Sri Ratna Rahayu Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-3514-2351
  • Widya Hary Cahyati Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-2277-6566
  • Intan Zainafree Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-1644-0513
  • Eko Farida Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-6834-0875
  • Aufiena Nur Ayu Merzistya Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-4311-756X
  • Tatik Atmini Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Anggun Dessita Wandastuti Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-7201-6296
  • Isbandi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Andreas Wilson Setiawan Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia; Rumah Sakit Siloam Kota Semarang, Semarang, Indonesia
  • Atika Aulia Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Nur Wahidah Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Muhamad Anbiya Nur Islam Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Alvy Fajri Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Minhajul Mubarok Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Fitria Ningsih Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Mona Subagja Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Muhamad Zakki Saefurrohim Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia

Keywords:

Pendidikan Kesehatan, Skrining Tuberkulosis, SIKRIBO, Sistem Informasi, Remaja

Abstract

The TB case notification rate (CNR) in Semarang City has decreased from 2019 of 258 per 100,000 population to 155 per 100,000 population in 2020. The main focus in controlling tuberculosis cases is case detection in the community. The purpose was to increase TB knowledge and provide training on TB screening methods to adolescent cadres using the SIKRIBO application. The methods used in this community service are health education and Training of Trainers (ToT). The participants were 27 adolescent representatives from the Adolescent Integrated Healthcare Center working areas of the Sekaran Public Health Center, Semarang City. The results showed that adolescent cadres' average score knowledge about tuberculosis disease and screening improves after receiving TB health education and adolescent cadres can operate the application properly. The SIKRIBO application can be a means to facilitate the discovery of TB suspects in the community and is expected to be applied in various health facilities.

 

ABSTRAK

Angka notifikasi kasus (CNR) TB di Kota Semarang mengalami penurunan dari tahun 2019 sebesar 258 per 100.000 penduduk menjadi 155 per 100.000 penduduk pada tahun 2020. Fokus utama dalam mengendalikan kasus TB merupakan penemuan kasus di masyarakat. Rendahnya penemuan kasus TB berdampak pada tingginya angka penularan TB. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan TB dan memberi pelatihan terkait cara skrining TB melalui aplikasi SIKRIBO pada kader remaja. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan kesehatan dan Training of Trainer (ToT). Jumlah partisipan sebanyak 27 remaja perwakilan dari Posyandu Remaja dan Posyandu Pesantren wilayah Puskesmas Sekaran, Kota Semarang. Hasil kegiatan bahwa terdapat peningkatan rata-rata skor pengetahuan terkait penyakit TB dan skrining TB pada kader remaja setelah diberi penyuluhan kesehatan TB dan kader remaja dapat mengoperasikan aplikasi SIKRIBO dengan baik. Aplikasi SIKRIBO dapat menjadi sarana untuk mempermudah penemuan suspek TB di masyarakat dan diharapkan dapat diterapkan di berbagai fasilitas kesehatan.

References

Akessa, G. M., Tadesse, M., & Abebe, G. (2015). Survival Analysis of Loss to Follow-Up Treatment among Tuberculosis Patients at Jimma University Specialized Hospital, Jimma, Southwest Ethiopia. International Journal of Statistical Mechanics, 2015, 923025. Diambil dari https://doi.org/10.1155/2015/923025

Amir, L., & Putro, S. G. (2012). Tuberkulosis Nosokomial. Jurnal Tuberkulosis Indonesia, 8, 30–35. https://123dok.com/article/tuberkulosis-nosokomial-amir-luthfi-sardikin-giri-putro.zxv37wny

Cremers, A. L., de Laat, M. M., Kapata, N., Gerrets, R., Klipstein-Grobusch, K., & Grobusch, M. P. (2015). Assessing the consequences of stigma for tuberculosis patients in urban Zambia. PloS One, 10(3), e0119861–e0119861. Diambil dari https://doi.org/10.1371/journal.pone.0119861

Dinkes Kota Semarang. (2020). Rekapitulasi Kasus Tuberkulosis di Kota Semarang Tahun 2019.

Dinkes Kota Semarang. (2021). Analisa Situasi Program P2TBC Tahun 2021 Kota Semarang.

Hernawaty, T., Widianti, E., & Yosep, I. (2014). Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Melalui Pelatihan Kader Kesehatan tentang Deteksi Dini Tuberkulosis Paru di Desa Jayamukti dan Desa Cigadong Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 3(2), 47–50. Diambil dari https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v3i2.8346

Huddart, S., Bossuroy, T., Pons, V., Baral, S., Pai, M., & Delavallade, C. (2018). Knowledge about tuberculosis and infection prevention behavior: a nine city longitudinal study from India. PLoS ONE, 13(10), e0206245. Diambil dari https://doi.org/10.1371/journal.pone.0206245

Kemenkes RI. (2014). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. https://onesearch.id/Record/IOS9.123456789-3925

Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kemenkes RI. Diambil dari https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Kemenkes RI. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

Mahendradhata, Y., Trisnantoro, L., Listyadewi, S., Soewondo, P., Marthias, T., Harimurti, P., & Prawira, J. (2017). The Republic of Indonesia Health System Review (Health Sys). WHO Regional Office for South-East Asia. Diambil dari https://apps.who.int/iris/handle/10665/254716

Orr, P. (2011). Adherence to tuberculosis care in Canadian Aboriginal populations Part 2: a comprehensive approach to fostering adherent behaviour. International Journal of Circumpolar Health, 70(2), 128–140. Diambil dari https://doi.org/10.3402/ijch.v70i2.17810

Panjaitan, N., Dumiri, R., & Tiurlan. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Perilaku Penderita Tuberkulosis Paru dalam Kepatuhan Berobat di Rindu A3 RSUP H. Adam Malik Medan. Jurnal Ilmiah PANNMED, 9(2), 93–102. Diambil dari https://doi.org/10.36911/pannmed.v9i2.276

Purwaningtyas, M., & Prameswari, G. (2017). Keterlambatan Berobat Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Pringapus. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 625–634. Diambil dari https://doi.org/10.15294/higeia.v2i2.18346

Rahayu, S., Katsuyama, H., Demura, M., Katsuyama, M., Ota, Y., Tanii, H., Higashi, T., Semadi, N., & Saijoh, K. (2015). Factors associated with tuberculosis cases in Semarang District, Indonesia: case–control study performed in the area where case detection rate was extremely low. Environmental Health and Preventive Medicine, 20. Diambil dari https://doi.org/10.1007/s12199-015-0443-9s

Rimawati, E., Handayani, S., & Yuantari, C. (2021). Pengaruh Pelatihan terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu tentang Deteksi Dini TBC Anak di Kelurahan Tanjung Mas Semarang. Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 222. Diambil dari https://doi.org/10.33633/ja.v4i3.188

Rita, E., Suryatih, A., Widiastuti, E., & Isro, A. (2021). Penanggulangan Tuberkolosis Pada Masa Pandemi Di Kelurahan Kwitang Dengan Peningkatan Kemampuan Kader. … Pengabdian Masyarakat …, 3(August), 77–82. Diambil dari https://doi.org/10.24853/jpmt.3.2.77-82

Saleh Dunggio, A. R., Hitijahubessy, C. N. M., & Setyowati, S. E. (2021). Trainning of Fasilitator Bagi Kader Kesehatan Program Penyakit Tidak Menular dalam Pencegahan dan Pengendalian Potensi Stroke. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 21–27. Diambil dari https://doi.org/10.33860/pjpm.v2i1.357

Saraswati, R., Yuniar, I., & Agustin, I. M. (2021). Pembentukan Kader Kesehatan Remaja Peduli Tuberculosis Sub-Sub Recipient (TB SSR) ‘Aisyiyah di Kecamatan Gombong. Jurnal Abdi Geomedisains, 2(1), 28–34. Diambil dari https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v2i1.219

Sinaga, H., Widawati, W., & Hotmaida, L. (2020). Pelatihan Skrining Kasus TB Bagi Kader di Desa Babakan Ciparay Kabupaten Bandung. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma, 1(1), 1–10. Diambil dari https://doi.org/10.26874/jakw.v1i1.9

Sumiyati, Hastuti, P., & Widiastuti, A. (2018). Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita tentang TB Paru. LINK, 14(1), 7–13. Diambil dari https://doi.org/10.31983/link.v14i1.2934

Supinganto, A., Setyawati, I., & Metri, N. K. (2020). Pelatihan Pemantapan Konsep Pencegahan Penularan Penyakit Menular Tuberkulosis Bagi Remaja Masjid. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(2), 4–6. Diambil dari https://doi.org/10.31764/jmm.v4i2.1967

USAID. (2020). Indonesia Tuberculosis Roadmap Overview, Fiscal Year 2021. https://www.usaid.gov/sites/default/files/documents/Indonesia_Narrative_TBRM21_TBDIAH_Version_Final.pdf

WHO. (2019). Global Tuberculosis Report 2019. Diambil dari https://www.who.int/publications/i/item/9789241565714

Wirawati, M. K., & Prasetyorini, H. (2016). Upaya Peningkatan Ketrampilan Kader Posyandu Dalam Pengukuran Tekanan Darah Melalui Pelatihan Kader. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 7(2), 27–30. Diambil dari https://doi.org/10.33666/jitk.v7i2.13

Zubaidah, T., Setyaningrum, R., & Ani, F. N. (2013). Faktor yang mempengaruhi penurunan angka kesembuhan TB di Kabupaten Banjar tahun 2013. Jurnal Epidemiologi Dan Penyakit Bersumber Binatang, 4(4), 192–199. Diambil dari http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/buski/article/view/3450

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Rahayu, S. R., Cahyati, W. H., Zainafree, I., Farida, E., Merzistya, A. N. A., Atmini, T., … Saefurrohim, M. Z. (2022). Be Hero For Zero Tuberculosis: Peran Remaja Melalui SIKRIBO dalam Mewujudkan "End TB": Be Hero for Zero Tuberculosis: The Role of Youth Through Sikribo in Realizing “End TB”. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 230–240. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i2.849

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 13 14 15 16 17 18 

You may also start an advanced similarity search for this article.