Pelayanan Informasi dan Edukasi Tentang Cara Kerja Obat Melalui Media Sosial Instagram
https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i4.1315
Keywords:
Informasi dan edukasi, Cara Kerja Obat, Media Sosial, InstagramAbstract
The limited knowledge of community regarding drugs is still become a root cause in irrationality treatment. Information and education services about drug action is an important thing that should be known by the community as drug consumers so the rational treatment will be realized and misuse and errors in using drugs can be avoided. The aims of this program are to increase public knowledge about drug action and to find out the most favourite educational topic. Education is provided through the Instagram social media account @pioheal.fkikuaj which is easily accessible by social media users. Knowledge is presented on e-flyer and posted once a week for eight consecutive weeks from May to July 2021. The activities were evaluated through a questionnaire by the e-flyer readers. The results showed that 100% of the readers stated that their knowledge had increased after reading the e-flyer with an average increase ranging from 50-75% and as many as 80% of readers get a score of 70-100 (good). The most favorite educational topic was the drug action on the autonomic nervous system. Based on these results, we concluded that this information and educational services have succeeded in increasing the knowledge of social media users, especially about how drugs work. However, the evaluation of behavioral changes in the community regarding rational drug use needs further investigation.
ABSTRAK
Keterbatasan pengetahuan masyarakat terkait obat masih menjadi akar masalah dalam ketidakrasionalan pengobatan. Pelayanan informasi dan edukasi tentang cara kerja obat merupakan hal penting yang hendaknya diketahui oleh masyarakat sebagai konsumen obat sehingga pengobatan yang rasional dapat terwujud dan penyalahgunaan serta penggunaan yang salah terhadap obat dapat dihindari. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara kerja obat dan mengetahui topik edukasi yang paling diminati. Pemberian edukasi dilakukan melalui akun media sosial Instagram @pioheal.fkikuaj yang mudah diakses oleh para pengguna media sosial. Pengetahuan disajikan dalam bentuk e-flyer dan diposting setiap satu minggu sekali selama delapan minggu berturut-turut mulai pada bulan Mei hingga bulan Juli 2021. Kegiatan dievaluasi melalui kuesioner oleh pembaca e-flyer. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 100% pembaca menyatakan pengetahuannya meningkat setelah membaca e-flyer dengan rata-rata peningkatan berkisar antara 50-75% dan sebanyak 80% pembaca mendapatkan nilai 70-100 (baik). Topik edukasi yang paling diminati adalah tentang obat-obat yang bekerja pada sistem saraf otonom. Berdasarkan hasil tersebut, kami menyimpulkan bahwa pelayanan informasi dan edukasi ini berhasil meningkatkan pengetahuan pengguna media sosial terutama mengenai cara kerja obat. Namun, evaluasi terhadap perubahan perilaku di masyarakat terkait penggunaan obat yang rasional perlu diteliti lebih lanjut.
References
Amundstuen Reppe, L., Spigset, O., & Schjøtt, J. (2016). Drug Information Services Today: Current Role and Future Perspectives in Rational Drug Therapy. Clinical Therapeutics, 38(2), 414–421. https://doi.org/10.1016/j.clinthera.2015.12.019
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2020). Diakses pada tanggal 7 Juli 2022, dari https://apjii.or.id/survei2019x/download/MWDTft0qXJuV6hwFcndkIAm9PseUvp
Gumilar, G., & Zulfan, I. (2014). Penggunaan Media Massa dan Internet sebagai Sarana Penyampaian Informasi dan Promosi oleh Pengelola Industri Kecil dan Menengah di Bandung. Jurnal Kajian Komunikasi, 2(1), 85–92. https://doi.org/10.24198/jkk.v2i1.6054
Harahap, N. A., Khairunnisa, K., & Tanuwijaya, J. (2017). Patient knowledge and rationality of self-medication in three pharmacies of Panyabungan City, Indonesia. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), 186-192. https://doi.org/10.29208/jsfk.2017.3.2.124
Ikawati, Z. (2018). Farmakologi Molekuler: Target Aksi Obat dan Mekanisme Molekulernya. UGM PRESS. https://books.google.com/books/about/Farmakologi_Molekuler.html?id=dm9nDwAAQBAJ
Junawan, H., & Laugu N. (2020). Eksistensi Media Sosial,Youtube, Instagram dan Whatsapp Ditengah Pandemi Covid-19 Dikalangan Masyarakat Virtual Indonesia. Baitul ’Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 4(1), 41-57. http://baitululum.fah.uinjambi.ac.id/index.php/b_ulum/article/view/46
Kemenkes, R. I. (2007). Pedoman penggunaan obat bebas dan bebas terbatas. Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kemenkes RI, Jakarta, 9-14. Diakses pada tanggal 21 Juni 2022, dari https://farmalkes.kemkes.go.id/unduh/pedoman-penggunaan-obat-bebas-dan-bebas-terbatas/
Lutfiyati, H., Yuliastuti, F., & Dianita, P. S. (2017). Pemberdayaan Kader PKK dalam Penerapan Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat dengan Baik dan Benar di Desa Pucanganom, Srumbung, Magelang. Urecol, 9–14. http://journal.ummgl.ac.id/index.php/urecol/article/view/1562.
Mandaru, S. S. E., Pietriani, I. R., & Kopong, G. J. (2021). Penggunaan Media Promosi Kesehatan Berbahasa Daerah untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Provinsi NTT. Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 10(1), 39–58. https://doi.org/10.35508/jikom.v10i1.3818
Manning, J. (2014). Social media. Definition and Classes Of Social Media. Diakses pada tanggal 22 Juni 2022, dari https://www.researchgate.net/profile/Jimmie-Manning-2/publication/309459771_Social_Media/links/5f933d03458515b7cf9912ec/Social-Media.pdf
Mariyani, M., & Sinurat, L. (2022). Pengaruh Edukasi Flyer Terhadap Pengetahuan Ibu Mengenai Penanganan Kejang Demam Balita Usia 1-5 Tahun Di RSUD Pademangan Jakarta. Malahayati Nursing Journal, 4(4), 826–839. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i4.5994.
Menkes, R. I. (2016). Permenkes No. 73 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Kemenkes: Jakarta. Diakses pada tanggal 16 Juni 2022, dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/114626/permenkes-no-73-tahun-2016
Mulyawan, I. I. (2019). Pemanfaatan visual e-flyer dalam meningkatkan minat pengiklan (Doctoral dissertation). http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7716
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=50667
Octavia, D., Irma, & Negara, S. (2020). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Dan Pengelolaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu. Gemassika : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4, 23. https://doi.org/10.30787/gemassika.v4i1.401
Purwidyaningrum, I., Peranginangin, J. M., Mardiyono, M., & Sarimanah, J. (2019). Dagusibu, P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) di Rumah dan Penggunaan Antibiotik yang Rasional di Kelurahan Nusukan. Journal of Dedicators Community, 3(1), 23-43. https://ejournal.unisnu.ac.id/JDC/article/view/782
Rusdi, F. Y., Helmizar, H., & Rahmy, H. A. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Instagram Terhadap Perubahan Perilaku Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri di SMAN 2 Padang. Journal of Nutrition College, 10(1), 31–38. https://doi.org/10.14710/jnc.v10i1.29271
Sari, D. N., & Basit, A. (2020). Media Sosial Instagram Sebagai Media Informasi Edukasi. Persepsi: Communication Journal, 3(1), 23–36. https://doi.org/10.30596/persepsi.v3i1.4428
World Health Organization. (2002). Promoting rational use of medicines: core components (No. WHO/EDM/2002.3). World Health Organization. Diakses pada tanggal 16 Juni, 2022, dari https://www.who.int/activities/promoting-rational-use-of-medicines
World Health Organization. (2011). Global status report on noncommunicable diseases 2010. World Health Organization. https://apps.who.int/iris/handle/10665/44579
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Erlia Anggrainy Sianipar, Sherly Tandi Arrang, Fonny Cokro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.