Seduhan Bawang Putih Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi: A Literature Review
https://doi.org/10.33860/jik.v16i1.685
Keywords:
Hipertensi, Seduhan Bawang Putih, Terapi AlternatifAbstract
Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menjadi penyebab utama terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal. Pengobatan hipertensi salah satunya dengan ramuan herbal yaitu dengan menggunakan bawang putih. Bawang putih mempunyai efek antihipertensi karena terdapat kandungan zat alisin dan hydrogen sulfide, yang bermanfaat untuk vasodilatasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi studi literatur yang berhubungan dengan pemberian air seduhan bawang putih terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelusuran artikel penelitian di beberapa database menggunakan kata kunci tertentu dalam periode tahun 2015-2019. Hasil penelusuran didapatkan 17 artikel menggunakan intervensi keperawatan, hanya 15 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Peneliti menilai 15 artikel tersebut dengan Duffy’s Research Appraisal Checklist Approach dan didapatkan 7 artikel termasuk kategori superior paper. Hasil literature review menunjukkan bahwa sebanyak 7 artikel menunjukkan air seduhan bawang putih mampu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Rekomendasi literatur review ini dapat menjadikan intervensi seduhan bawang putih sebagai terapi alternatif pendamping terapi medis yang mudah didapat dan efektif dalam menurunkan tekanan darah
References
Udjianti W. Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika; 2010.
Kemenkes RI. Laporan Nasional Riskesdas. Jakarta; 2018.
Guyton AC, Hall J. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 12th ed. Jakarta: EGC; 2014.
Bustam m n. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Renika Cipta; 2008.
Setiawan Dalimarta. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: PT Trubus Agri Widya; 2008.
Hevtidayah DR. Pengaruh Pemberian Seduhan Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Karang Tengah Gamping Sleman Yogyakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ’Aisiyah: Yogyakarta. Universitas Aisyiyah Yogyakarta; 2018.
Mohanis M. Pemberian Air Seduhan Bawang Putih terhadap Penurunan Tekanan Darah. Jurnal Ipteks Terapan. 2015;9(1):117–25.
Ried K, Travica N, Sali A. The effect of aged garlic extract on blood pressure and other cardiovascular risk factors in uncontrolled hypertensives: The AGE at Heart trial. Integrated Blood Pressure Control. 2016;9:9–21.
Yasril AI, Putri MA, Idahyanti A. Pengaruh Bawang Putih (Rubah) Terhadap Tekanan Darah Di Padang Gamuak Kelurahan Tarok Dipo Tahun 2020. Empowering Society Journal. 2020;1(2):77–88.
Hermawan u e, Setyawan a d. Buku Ajar Praktek Klinis. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2011.
Hendra K, Alwi nike puspita, Yanti E. Pengaruh Pemberian Bawang Putih (Allium Sativum) Terhadap Tekanan Darah. 2020;1(1):1–9.
Izzati W, Luthfiani F. Pengaruh Pemberian Air Rebusan Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi. Afiyah. 2017;4(2):48–54.
Triyanto. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2014.
Yumiati, Rahmalia S, Arneliwati. Perbandingan Efektifitas Seduhan Bawang Putih Dengan Captopril Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Universitas Riau; 2018.
Setianti SN, Fitria CN. Manfaat Air Seduhan Bawang Putih Terhadap Penurunan Hipertensi. PROFESI. 2018;16(1):30–6.
Melinda SM, Rosalina. Pengaruh Air Rebusan Bawang Putih terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Desa Kedungjati Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan. Universitas Ngudi Waluyo; 2018.
agoes. Taman obat indonesia. Jakarta: Salemba Medika; 2010.
Susilo. Penyakit Modern Hipertensi, Sroke, Jantung, Kolestrol dan Diabetes. Cv. Andi. Yogyakarta; 2010.
Sukma D K. Sehat Tanpa Obat Dengan Bawang putih-Bawang Merah-Seri Apotik Dapur. Yogyakarta; 2016.
junaedi edi. Hipertensi Kandas Berkat Herbal. Jakarta: fmdia; 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.