EFEKTIFITAS KOMBINASI PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI BPM SETIA

https://doi.org/10.33860/jik.v12i2.22

Authors

  • Muliani Poltekkes Kemenkes Palu
  • Gusman Poltekkes Kemenkes Palu
  • Tasya Nurlaila Dilla Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu

Keywords:

Air susu ibu, perawatan payudara, pijat oksitosin

Abstract

Prevalensi pemberian ASI eksklusif terhitung rendah. Pada tahun 2016, cakupan ASI eksklusif Puskesmas Kamonji yaitu 57,89% di Kota Palu. Metode yang digunakan untuk melancarkan produksi ASI yaitu kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin. Hal ini dikarenakan metode tersebut berfungsi membantu merangsang hormon prolaktin dan oksitosin serta mencegah tersumbatnya saluran susu. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya efektifitas kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di BPM Setia wilayah kerja Puskesmas Kamonji. Jenis penelitian quasi experimental, dengan posttest-only control design. Digunakan rumus replikasi untuk pemilihan subjek dengan total subjek sebanyak 32 orang, menggunakan teknik consecutive sampling. Pemberian intervensi dilakukan sejak hari pertama hingga hari ketiga postpartum kemudian dilakukan observasi. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk, analisis data menggunakan uji independent t-test. Hasil penelitian diperoleh nilai significancy sebesar 0,004 dengan jumlah rerata kelompok kombinasi adalah 4,49 cc dan kelompok kontrol adalah 3,23 cc. Perbedaan rerata antara kedua kelompok adalah 1,26 cc. Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin efektif terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk mengembangkan pelayanan dengan memberikan intervensi kombinasi pada ibu postpartum untuk membantu meningkatkan ASI

References

1. UNICEF. 2013. ASIadalah penyelamat hidup paling murah dan efektif di dunia. UNICEF arcives. (Online), cited 14 Oct 2017
2. Kemenkes RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
3. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawei Tengah. 2017. Data ASI Eksklusif Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2016. Palu: Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng
4. Dinas Kesehatan Kota Palu. 2017. Data ASI Eksklusif Kota Palu tahun 2016. Palu: Dinas Kesehatan Kota Palu
5. Fikawati, S., Syafiq, A., dan Karima, K. 2015. Gizi Ibu dan Bayi. Rajawali Pers: Jakarta
6. Maryunani, A. 2015. Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif dan Manajeman Laktasi.TIM: Jakarta
7. ___________. 2011. Asuhan pada Ibu dalam Masa Nifas (POSTPARTUM).TIM: Jakarta
8. Sumiaty dan Pont, A.V. 2013. Efektivitas Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Air Susu Ibu Post Partum di RSU Anutapura Palu. Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan. Tidak dipublikasikan. Palu: Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu
9. Meilirianta, Istianah, dan Yuliani, A. 2014. Pengaruh Perawatan Payudara terhadap Pengeluaran Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Postpartum di Rumah Bersalin Wangi Lestari Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Rajawali, Vol. 4 No. 7, Oktober 2014: 36-43
10. Mawaddah, S. 2016. Efektifitas Pijat Oksitosin dan Perawatan Payudara Terhadap Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Post Sectio Caesarea di RSAD Wira Bhakti Mataram tahun 2015. Media Bina Ilmiah, Vol. 10 No. 3, Maret 2016: 48-52
11. Hamdana. 2010. Perbandingan Produksi ASI pada Ibu Menyusui Antara Persalinan Spontan dengan Persalinan Seksio Sesaria di RSIA Pertiwi Makassar. Tidak dipublikasikan. Makassar: Jurusan Keperawatan Universitas Negeri Alauddin Makassar
12. Irianto, K. 2014. Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi (Balanced Nutrion in Reproductive Health). Alfabeta: Bandung
13. IDAI. 2013. Air susu ibu: Stres dan Cinta. Arsip Ikatan Dokter Indonesia (IDAI). (Online), cited 29 Mei 2018
14. Hesti, K. Y., Pramono, N., Wahyuni, S., Widyawati, M. N., and Santoso, B. 2017. Effect of Combination of Breast Care and Oxytocin Massage on Breast Milk Secretion in Postpartum Mothers. Belitung Nursing Journal, Vol.3 No.6, November – December 2017: 784-790
15. Rahayuningsih, T., Mudigdo, A., dan Murti, B. 2016. Effect of Breast Care and Oxytocin Massage on Breast Milk Production: a study in Sukoharjo Provincial Hospital. Journal of Maternal and Child Health, Vol. 1 No. 2, 2016: 101-109
16. Retnowati, Y., dan Ramadhani, C.S. 2016. Perbedaan Lama Pengeluaran ASI pada Ibu Postpartum yang Dilakukan Perawatan Payudara dengan Pijat Oksitosin. 2-Trik : Tunas-Tunas Riset Kesehatan, Vol. 6 No. 4, November 2016: 181-186
17. Nilamsari, M.A., Wagiyo dan Elisa. 2014. Pengaruh Perawatan Payudara terhadap Kelancaran Ekskresi ASI pada Ibu Pospartum di Rumah Bersalin Mardi Rahayu Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK), 2014: 1-7
18. Wulan, S., dan Gurusinga, R. 2017. Pengaruh Perawatan Payudara (Breast Care) Terhadap Volume ASI pada Ibu Postpartum (Nifas) di RSUD Deli Serdang SUMUT Tahun 2012. Junal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, (Online), Vol. 1 No. 5 (https://www.researchgate.net) diakses 24 Mei 2018
19. Wijayanti, T., dan Setiyaningsih, A. 2017. Perbedaan Metode Pijat Oksitosin dan Breast Care dalam Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Postpartum. Jurnal Komunikasi Kesehatan, Vol. 3 No. 2, 2017: 1-12

Downloads

Published

2020-04-14

How to Cite

Muliani, Gusman, & Tasya Nurlaila Dilla. (2020). EFEKTIFITAS KOMBINASI PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI BPM SETIA. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 12(2), 80–87. https://doi.org/10.33860/jik.v12i2.22

Issue

Section

Original Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.