Deteksi Madu Palsu Dan Kualitas Madu Dengan Enzim Diastase

https://doi.org/10.33860/jik.v16i3.1685

Authors

  • Dewi Susetiyany Ichsan Badan Pengawas Obat Dan Makanan, Kota Palu, Indonesia
  • Talitha Syifa Hafidzah Sekolah Menengah Pertama Negeri 01 Palu, Kota Palu, Indonesia
  • Septihany Berliana Putri Sekolah Menengah Pertama Negeri 01 Palu, Kota Palu, Indonesia
  • Shizen Valere Aurene Sekolah Menengah Pertama Negeri 01 Palu, Kota Palu, Indonesia
  • Isnawati Nurdin Sekolah Menengah Pertama Negeri 01 Palu, Kota Palu, Indonesia

Keywords:

Madu, Enzim Diastase, Spektrofotometri UV-Vis

Abstract

Permintaan madu yang meningkat yang tidak diimbangi dengan produksi madu yang memadai, meningkatkan risiko pemalsuan madu. Keaslian dan kualitas madu dapat ditentukan menggunakan metode konvensional (uji larut, uji keruh, uji buih, uji pemanasan) dan kimia. Uji kimia enzim diastase dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian kemurnian dan kualitas madu karena enzim tersebut diproduksi langsung oleh lebah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan uji enzim diastase dalam mendeteksi madu palsu dan kualitas madu di Kota Palu. Metode yang digunakan adalah uji enzim diastase sesuai SNI 8664: 2018 menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Sampel berupa 9 sampel registrasi MD, 3 registrasi ML, 9 registrasi PIRT dan 1 madu palsu. Pengujian dan pengambilan data dilakukan di Balai POM Palu. Berdasarkan hasil pengujian, keaslian dan kualitas madu tidak dapat ditentukan hanya dengan metode konvensional karena pengamatannya tidak terukur secara pasti. Pada uji kimia enzim diastase didapatkan 17 sampel dari 22 sampel mempunyai kualitas baik karena memenuhi syarat SNI. Nilai Diastase Number (DN) yang diperoleh dari 0.64 sampai 23.11 sedangkan madu palsu nilai DN = 0 (tidak terdeteksi). Tidak terdeteksinya enzim diastase dalam contoh madu dapat diindikasikan sebagai madu palsu karena dalam contoh madu tersebut hanya mengandung gula dan tidak mengandung enzim diastase

References

Mustafa MZ, Shamsuddin SH, Sulaiman SA, Abdullah JM. Anti-inflammatory properties of stingless bee honey may reduce the severity of pulmonary manifestations in COVID-19 infections. Malaysian Journal of Medical Sciences. 2020;27(2):165–9.

Al-Hatamleh MA, Hatmal MMM, Sattar K, Ahmad S, Mustafa MZ, Bittencourt, M. D. C. Mohamud R. Antiviral and immunomodulatory effects of phytochemicals from honey against COVID-19 : Potential Mechanisms of Action and Future Directions. Molecules Journal. 2020;2(December 2019):1–23.

Abedi F, Ghasemi S, Farkhondeh T, Azimi-Nezhad M, Shakibaei M, Samarghandian S. Possible Potential Effects of Honey and Its Main Components Against Covid-19 Infection. Dose-Response Journal. 2021 Jan 1;19(1):1–13.

Nopitasari BL, Akbar SII, Wardani AK. Development of Sumbawa honey as tonic to stimulate stamina during the COVID-19 pandemic in West Nusa Tenggara. Pharmacy Education. 2022 Mar 31;22(2):50–4.

Awaliyah G. Madu, Pangan Ketiga Paling Sering Dipalsukan. 2020;

Debora S. Tipuan Madu Palsu: Diproduksi di Pabrik Kotor dan Timbulkan Masalah Kesehatan [Internet]. 2020 [cited 2022 Aug 8]. Available from: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/12/09415081/tipuan-madu-palsu-diproduksi-di-pabrik-kotor-dan-timbulkan-masalah, diunduh tanggal 08 Agustus 2022

Hukmana S. Sindikat Pembuat Madu Palsu Hasilkan 1 Ton per Hari [Internet]. 2020 [cited 2022 Aug 8]. Available from: https://www.medcom.id/nasional/daerah/yNL4e1yN-sindikat-pembuat-madu-palsu-hasilkan-1-ton-per-hari, diunduh tanggal 08 Agustus 2022

Hanifah A, Lestari L, Ermamilia A. Penggunaan Electronic Tongue yang Dikombinasikan dengan Machine Learning untuk Deteksi Pemalsuan Madu dengan Gula Tebu Cair [Internet]. 2021 [cited 2022 Aug 8]. Available from: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/200791, diunduh tanggal 08 Agustus 2022

BSN. SNI 8664:2018 Madu. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional Indonesia. 2018.

Prabowo S, Yuliani, Prayitno YA, Lestari K, Kusevara A. Penentuan Karakteristik Fisiko-Kimia Beberapa Jenis Madu Menggunakan Metode Konvensional dan Metode Kimia. Journal of Tropical Agrifood. 2019;1(1):66–73.

Horn H, Böhm D. The Relationship between the Yield, Moisture, Proline and the Enzyme Activities Invertase and Diastase in Honey. Deutsche Lebensmittel-Rundschau. 2004;100(3):88–92.

Harjo S, Radiati L, Rosyidi D. Quality of Water Content, Diastase Enzyme Activity and Hidroximetilfurfural (HMF) in Rubber and Rambutan Honey. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak. 2015;10(1):18–21.

Sakač N, Sak-Bosnar M. A rapid method for the determination of honey diastase activity. Talanta. 2012 May;93:135–8.

Cahyani SA, Lastriyanto A, Sutan SM, Sumardi. The effects of vacuum cooling to post-pasteurized honey on diastase enzyme activity and physical properties of Riau Forest Honey. Canrea Journal: Food Technology, Nutritions, and Culinary Journal. 2021;4(2):114–22.

Damayanti NW, Sahlan M, Lischer K, Hermansyah H, Kusumoputro B, Pratami DK. Comparison of original honey (Apis sp and Tetragonula sp) and fake honey compounds in Indonesia using gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS). AIP Conference Proceedings. 2019 Dec 10;2193(1):030018.

González-Ceballos L, Fernández-Muiño MA, Osés SM, Sancho MT, Ibeas S, Reglero Ruiz JA, et al. Polymer film as starch azure container for the easy diastase activity determination in honey. Food Chemistry. 2021 Sep;355:129629.

Suhartini EA, Moechtar J, Darmawati A. Mutu Produk Madu yang Dijual di Surabaya. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia. 2019;5(1):45.

Astuti T, Febriansyah. The Effect of Storage Temperature on The Quality of Honey. Jurnal Teknologi dan Seni Kesehatan. 2017;08(02):114–22.

Sany PL. Analisa Aktivitas Enzim Diastase pada Madu menggunakan Spektrofotometer Spectonic Genesys 20 Visible [Internet]. 2015 [cited 2022 Aug 8]. Available from: http://eprints.undip.ac.id/47871/, diunduh tanggal 08 Agustus 2022

Amanati L, Winarno J. Measurement of diastase enzymes on honey which is circular in East Java. Seminar Nasional 1 Baristand Industri Padang. 2020;5:39–43.

Rahmadi A, Ulfah D. Analysis of reducing sugar, diastase enzyme and acidity substances of stingless bess (Trigona qa.) honey based on time of Harvest in Layuh Village, Batu Benawa Subdistric, Hulu Sungai Tengah Regency. International Network for Natural Sciences. 2020;

Yasar S, Sogutlu İ. Investigation of acidity, diastase number, HMF, water insoluble dry matter and ash percentage values of some honey samples produced in Bingöl and districts. Van Veterinary Journal. 2020;31(1):42–5.

Bonta V, Dezmirean DS, Marghitas LA, Urcan AC, Bobis O. Sugar Spectrum, Hydroxymethylfurfural and Diastase Activity in Honey: A Validated Approach as Indicator of Possible Adulteration. Bulletin of University of Agricultural Sciences and Veterinary Medicine Cluj-Napoca Animal Science and Biotechnologies. 2020 Nov 18;77(2):44.

Sajid M, Yasmin T, Asad F, Qamer S. Changes in HMF content and diastase activity in honey after heating treatment. Pesquisa Agropecuaria Brasileira. 2019;8(2):1668–74.

Korkmaz SD, Küplülü Ö. Effects of storage temperature on HMF and diastase activity of strained honeys. Ankara Üniversitesi Veteriner Fakültesi Dergisi. 2017 Dec 1;64(4):281–7.

Bell A. An investigation of low diastase activity in mānuka honey. New Zealand : The University of Waikato. 2022.

Downloads

Published

2022-11-20

How to Cite

Ichsan, D. S., Hafidzah, T. S. ., Putri, S. B. ., Aurene, S. V. ., & Nurdin, I. . (2022). Deteksi Madu Palsu Dan Kualitas Madu Dengan Enzim Diastase. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(3), 278–283. https://doi.org/10.33860/jik.v16i3.1685

Issue

Section

Original Articles