Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi dan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Sasaran Kunci di Desa

Stunting Prevention Efforts Through Education and Provision of IFA Supplements to Key Targets in the Village

https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i2.914

Authors

  • Imanuelle Tamara Audrey Siampa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Wahyuni Hasan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Farikha Aulia Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Eka Ernalifia Saputri Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Sitti Nailah Rustam Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Mohammad Fuad Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Muh. Ikhsan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Aminuddin Syam Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-7284-2985
  • Tanti Asrianti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Muhammad Rachmat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-1520-6434

Keywords:

Penyuluhan, ibu hamil, ibu menyusui, stunting, booklet

Abstract

As one of the locus of stunting prevention in Takalar Regency, Bontokassi Village has 20 stunted children in February 2021 with 16 stunted categories and 4 severe stunted categories. Physical and non-physical interventions are carried out to prevent stunting, such as distributing booklets of six healthy behaviors, distributing IFA supplements (TTD), and nutritional counseling. This activity aimed to increase knowledge and awareness of pregnant women and breastfeeding mothers about stunting, and increase the coverage of iron supplement intake for pregnant women and adolescent girls. The results of the counseling showed that 21.7% of participants experienced an increase in knowledge after the intervention. A total of 21 targets received iron supplements, consisting of three pregnant women and 18 young women. Each target is given four TTD to drink once a week. This intervention activity needs to be carried out on an ongoing basis by Puskesmas officers assisted by Posyandu cadres in order to overcome the stunting problem in this area.

 

ABSTRAK

Sebagai salah satu lokus pencegahan stunting di Kabupaten Takalar, Desa Bontokassi memiliki 20 balita stunting pada Februari 2021 dengan kategori pendek sebanyak 16 balita dan empat kategori sangat pendek. Intervensi fisik dan non fisik dilakukan untuk mencegah stunting, seperti membagikan booklet enam perilaku sehat, membagikan suplemen tablet tambah darah (TTD), dan penyuluhan gizi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil dan ibu menyusui tentang stunting, dan meningkatkan cakupan asupan suplemen TTD pada ibu hamil dan remaja putri. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa 21,7% partisipan mengalami peningkatan pengetahuan setelah intervensi. Sebanyak 21 sasaran mendapatkan suplemen TTD, terdiri dari tiga ibu hamil dan 18 remaja putri. Setiap sasaran diberikan empat TTD untuk diminum satu kali dalam sepekan. Kegiatan intervensi ini perlu dilakukan secara berkelanjutan oleh petugas Puskesmas dibantu oleh kader Posyandu dalam rangka mengatasi masalah stunting di daerah ini.

References

Adelina, F. A., Widajanti, L., & Nugraheni, S. A. (2018). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Tingkat Konsumsi Gizi, Status Ketahanan Pangan Keluarga dengan Balita Stunting (Studi pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Duren Kabupaten Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(5), 361–369. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Dewi, I. C., Rahanta, N., & Auliyyah, N. (2020). Penyuluhan Stunting sebagai Sarana untuk Meminimalisir Tingginya Angka Stunting di Desa Gambiran Kecamatan Kalisat. Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata, 1(2), 25–29. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/jiwakerta/article/view/5010

Eksa, D. R., Annisa, I., Alfarisi, R., Oktobiannobel, J., Sani, N., & Lestari, S. M. P. (2021). Penyuluhan Edukasi Stunting Balita Pada Masa Pandemi Covid19 Di Posyandu Melati II Kecamatan Suka Jawa. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4(4), 921–927. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i4.3697

Hitman, R., Samsuddin, Hidayatullah, R., Jumaidil, A, A. N., Salmia, … Maming, K. (2021). Penyuluhan Pencegahan Stunting pada Anak (Stunting Prevention Expansion in Children). Communnity Development Journal, 2(3), 624–628. Retrieved from https://journal.upy.ac.id/index.php/lppm/article/view/642

Ibrahim, I. A., Alam, S., Adha, A. S., Jayadi, Y. I., & Fadlan, M. (2021). Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020. Public Health Nutrition Journal, 1(1), 16–26. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/algizzai/article/view/19079

Kuwa, M. K., Mane, G., Ferni, E. N., Watu, E., & Wega, M. O. (2021). Penyuluhan Stunting Kepada Ibu Balita di Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 89-92. https://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/EMaSS/article/view/825

Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 5(1), 8–12. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/PENGABDIAN_IPTEKS/article/view/2154

Langi, G. K. L., Djendra, I. M., Purba, R. B., & Todanggene, R. S. P. (2019). Pengetahuan Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita 2-5 Tahun. GIZIDO, 11(1), 17–22. https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/gizi/article/view/750

Maryam, A., Rahmawati, Elis, A., Lismayana, & Yurniati. (2021). Peningkatan Gizi Anak Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pembuatan MP-ASI Berbahan Ikan Mairo. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM), 5(3), 901–907. https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/4991

Murti, L. M., Budiani, N. N., & Darmapatni, M. W. G. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita dengan Kejadian Stunting Anak Umur 36-59 Bulan di Desa Singakerta Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(2), 62–69. https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JIK/article/view/1339/508

Nursyamsiyah, N., Sobrie, Y., & Sakti, B. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(3), 611–622. https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/view/1116

Olsa, E. D., Sulastri, D., & Anas, E. (2017). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 523–529. http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/733

Puspitasari, A., Putra, W. D., & Amir, H. (2021). Pencegahan Stunting Pada Anak Di Desa Tamangapa Kec. Ma’rang Kab. Pangkep. Idea Pengabdian Masyarakat, 1(1), 05–08. https://doi.org/10.53690/ipm.v1i1.3

Rahmawati, A., Nurmawati, T., & Sari, L. P. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orangtua tentang Stunting pada Balita. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 6(3), 389–395. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i3.ART.p389-395

Rini, W. N. E. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting di Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2019. Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ), 4(1), 23–27. https://online-journal.unja.ac.id/jkmj/article/view/8939

Septamarini, R. G., Widyastuti, N., & Purwanti, R. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Responsive Feeding dengan Kejadian Stunting pada Baduta Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang. Journall of Nutrition College, 8(1), 9–20. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/23808

Septianingsih, N., & Pangestu, J. F. (2020). Perbedaan Pengetahuan Ibu Balita Sebelum dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Tentang Stunting Melalui Media Video dan Leaflet di Wilayah Kerja Puskesmas Saigon Kecamatan Pontianak Timur. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 6(1), 7–15. http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JKK/article/view/493

Susilowati, E., & Himawati, A. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajah 1 Demak. Jurnal Kebidanan, 6(13), 21. https://doi.org/10.31983/jkb.v6i13.2866

Tadale, D. L., Ramadhan, K., & Nurfatimah, N. (2020). Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Terkait Gizi Seimbang Balita untuk Mencegah Stunting Melalui Penyuluhan. Community Empowerment, 6(1), 48–53. https://doi.org/10.31603/ce.4379

Wahyurin, I. S., Aqmarina, A. N., Rahmah, H. A., Hasanah, A. U., & Silaen, C. N. (2019). Pengaruh Edukasi Stunting Menggunakan Metode Brainstorming dan Audiovisual Terhadap Pengetahuan Ibu Dengan Anak Stunting. Ilmu Gizi Indonesia, 141-146. http://ilgi.respati.ac.id/index.php/ilgi2017/article/view/111/34

Zahra, A. S., Fitriani, S., & Yogaswara, D. (2021). Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Sebelum dan Sesudah Menggunakan Media Booklet. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(2), 123–128. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jppkmi/article/view/52427

Zulaekah, S. (2012). Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 127–133. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2808/2864

Downloads

Published

2022-05-09

How to Cite

Siampa, I. T. A. ., Hasan, W. ., Aulia, F. ., Saputri, E. E. ., Rustam, S. N. ., Fuad, M. ., … Rachmat, M. (2022). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi dan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Sasaran Kunci di Desa: Stunting Prevention Efforts Through Education and Provision of IFA Supplements to Key Targets in the Village. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 174–183. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i2.914

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.