Edukasi Pencegahan Anemia pada Remaja Putri Sekolah Menengah Pertama di Daerah Pesisir

https://doi.org/10.33860/pjpm.v6i2.3516

Authors

  • Muhammad Rachmat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-1520-6434
  • Andini Syamsuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Andi Tenri Awaru Puskesmas Darek, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
  • Nurinayah Arifin Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Syahrani Dwi Cahya Ramdani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Yolanda Mangampa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Andi Rifkah Kifayah Rosadi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Noor Hidayuni Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Nanang Kurniawan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Safrullah Amir Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Basir Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Marini Amalia Mansur Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • A. Arsunan Arsin Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Sukri Palutturi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia

Keywords:

KAP, Menstruasi, Niat, Pengetahuan, Pingsan

Abstract

Berdasarkan informasi dari tokoh masyarakat dan Kepala Sekolah SMPN 31 Satap Lalang Tedong di Desa Ampekale, Kabupaten Maros, diketahui bahwa sering ditemukan remaja putri yang mengeluh lemah, letih, lesu serta pingsan ketika mengikuti upacara bendera. Keluhan dan kejadian tersebut merupakan gejala anemia. Pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan remaja putri melalui pemberian edukasi terkait pencegahan anemia. Metode yang digunakan yaitu Community-Based Participant Research dengan teknik permainan komunikasi antar pribadi, pengelompokan kartu, pemutaran video, dan pemaparan materi terkait anemia. Nilai rata-rata pengetahuan anemia remaja putri meningkat dari 27,1% menjadi 67,1% dan rata-rata niat pencegahan anemia remaja putri meningkat dari 68,7% menjadi 82,1% setelah diberikan edukasi. Remaja putri lebih rentan mengalami anemia karena terjadi siklus menstruasi sebagai salah satu faktor penyebabnya. Hal ini diperburuk dengan rendahnya pengetahuan dan niat konsumsi makanan kaya zat besi dan pelancar penyerapannya serta perlunya menghindari konsumsi zat penghambat penyerapan zat besi. Edukasi dengan metode partisipatif meningkatkan pengetahuan dan niat pencegahan anemia pada remaja putri.

References

Aulia, G. Y., Udiyono, A., Saraswati, L. D., & Adi, M. S. (2017). Gambaran Status Anemia pada Remaja Putri di Wilayah Pegunungan dan Pesisir Pantai (Studi di SMP Negeri Kecamatan Getasan dan Semarang Barat). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 193–200. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/105327-ID-gambaran-status-anemia-pada-remaja-putri.pdf

Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Indonesia 2022 (Statistical Yearbook of Indonesia 2022). Retrieved from https://www.bps.go.id/publication/2022/02/25/0a2afea4fab72a5d052cb315/statistik-indonesia-2022.html

Berhenti, N. V. D., Rattu, J. A. M., & Korompis, G. E. C. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Siswa SMP Kristen Sonder Kabupaten Minahasa. Kesmas, 10(6), 150–156. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/35689

Beveridge, M. C., Thilsted, S. H., Phillips, M. J., Metian, M., Troell, M., & Hall, S. J. (2013). Meeting the Food and Nutrition Needs of the Poor: The Role of Fish and the Opportunities and Challenges Emerging from the Rise of Aquaculturea. Journal of Fish Biology, 83(4), 1067–1084. Retrieved from https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1111/jfb.12187

Brown, J. E. (2020). Nutrition Through the Life Cycle (Seventh Edition). Boston: Cengage Learning.

Duke, M. (2020). Community-Based Participatory Research. In Oxford Research Encyclopedia of Anthropology, 1–17. Retrieved from https://doi.org/10.1093/acrefore/9780190854584.013.225

Garrison, C. D. (2009). The Iron Disorders Institute Guide to Anemia (Second Edition). Illinois: Cumberland House.

Kementerian Kesehatan R. I. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan. Retrieved from https://pergizi.org/pedoman-gizi-seimbang-2014-terbaru/

Kementerian Kesehatan R.I. (2018a). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I. Retrieved from http://labdata.litbang.kemkes.go.id/ccount/click.php?id=19

Kementerian Kesehatan R.I. (2018b). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Kementerian Kesehatan R.I. (2021). Modul Pelatihan bagi Pelatih untuk Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) bagi Tenaga Kesehatan di Puskesmas dalam Percepatan Pencegahan Stunting di Indonesia. Jakarta: Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Khobibah, Nurhidayati, T., Mimi, R., & Budi, A. (2021). Anemia Remaja dan Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 3(2), 11–17. Retrieved from

https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMK/article/view/7855/5685

Kristianti, S., Wibowo, T. A., & Winarsih. (2014). Hubungan Anemia dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Imogiri, Bantul, Yogyakarta Tahun 2013. Jurnal Studi Pemuda, 3(1), 33–38. Retrieved from https://journal.ugm.ac.id/jurnalpemuda/article/view/32036/19360

Liasih, Y., & Rohani, T. (2019). Dampak Rendahnya Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja Putri Kelas X IPA di SMA 1 Sewon Bantul. Jurnal Ilmu Kebidanan, 6(1), 38–44. Retrieved from http://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/113

Marselina, M., Rau, M. J., Buchair, H., Rahmania, R., Umar, M., Simbaju, D., & Hartini, D. A. (2023). Penyuluhan Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri: Anemia Education and Provision of Iron Supplement Tablets for Adolescent Girls. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 897–903. Retrieved from https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i3.1932

Maryam, S. (2014). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika.

McFarlane, J., Occa, A., Peng, W., Awonuga, O., & Morgan, S. E. (2021). Community-Based Participatory Research (CBPR) to Enhance Participation of Racial/Ethnic Minorities in Clinical Trials: a 10-year Systematic Review. Health Communication, 37(9), 1075–1092. Retrieved from https://doi.org/10.1080/10410236.2021.1943978

Ningtyias, F. W., Quraini, D. F., & Rohmawati, N. (2020). Perilaku Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri di Jember, Indonesia. Jurnal PROMKES, 8(2), 154–162. Retrieved from https://e-journal.unair.ac.id/PROMKES/article/view/11738/12109

Novayanti, N., & Sundari, S. W. (2020). Gambaran Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Asuhan Ibu Dan Anak, 5(2), 7–12. Retrieved from https://doi.org/10.33867/jaia.v5i2.183

Nurnia, N. (2013). Hubungan Pola Konsumsi dengan Status Hemoglobin Anak Sekolah Dasar di Wilayah Pesisir Kota Makassar Tahun 2013 (Skripsi, Universitas Hasanuddin).

Pratiwi, W. R., Hamdiyah, H., & Asnuddin, A. (2020). Deteksi Dini Masalah Kesehatan Reproduksi Melalui Pos Kesehatan Remaja. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 3(1), 87–94. Retrieved from https://doi.org/10.33474/jipemas.v3i1.5035

Salma, W. O., Haya, L. O. M. Y., Binekada, I. M. C., Fristiohady, H., & Alifariki, L. O. (2021). Buku Referensi Potret Masyarakat Pesisir Konsep Inovasi Gizi & Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish.

Sari, S. I. P., & Susilawati, E. (2022). Screening dan Promosi Kesehatan tentang Anemia pada Remaja Putri di Madrasah Tsanawiyyah Ummi Fatimah Rumbai Pesisir Pekanbaru. Ika Bina En Pabolo: Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 34–40. Retrieved from https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/ikabinaenpabolo/article/view/2534

Sharlin, J., & Edelstein, S. (2014). Buku Ajar Gizi dalam Daur Kehidupan. (C. A. Agustina, E. Rezkina, Q. Rahmah, Penyunt., Y. Kristianto, & A. O. Tampubolon, Penerjemah) Jakarta: EGC.

Suasaningdyah, E. (2017). Teknik Penguatan dan Yel-Yel Motivasi Meningkatkan Semangat Belajar Peserta Didik pada Jam-jam Akhir Pelajaran. JP (Jurnal Pendidikan): Teori dan Praktik, 1(2), 113–123. Retrieved from https://doi.org/10.26740/jp.v1n2.p113-123

Tansah, A., & Ismiyati, I. (2023). Pendampingan Remaja Putri dalam Deteksi Dini Pencegahan Anemia di Pondok Pesantren Nurul Falah, Kabupaten Lebak. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 564–572. Retrieved from https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i2.1839

Downloads

Published

2025-10-01

How to Cite

Rachmat, M., Syamsuddin, A., Awaru, A. T., Arifin, N., Ramdani, S. D. C., Mangampa, Y., … Palutturi, S. (2025). Edukasi Pencegahan Anemia pada Remaja Putri Sekolah Menengah Pertama di Daerah Pesisir. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 114–123. https://doi.org/10.33860/pjpm.v6i2.3516

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.