Optimalisasi Fungsi Klinik Sanitasi Solusi untuk Menurunkan Angka Penyakit Berbasis Lingkungan pada Masyarakat Perkotaan Bandar Lampung

https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i4.1547

Authors

  • Vera Yulyani Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Malahayati, Lampung, Indonesia
  • Prima Dian Furqoni Prodi Sarjana Keperawatan, Universitas Malahayati, Lampung, Indonesia
  • Dina Dwi Nuryani Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Malahayati, Lampung, Indonesia
  • Imam Ahmad Prodi Sistem Informasi, Universitas Teknokrat Indonesia, Lampung, Indonesia
  • Riska Depari Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Malahayati, Lampung, Indonesia
  • Endang Setiawati Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Malahayati, Lampung, Indonesia
  • Deni Ardiansyah Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Malahayati, Lampung, Indonesia
  • Dias Dumaika Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Malahayati, Lampung, Indonesia
  • Nurul Aryastuti Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Malahayati, Lampung, Indonesia

Keywords:

Klinik sanitasi, Penyakit Berbasis Lingkungan, Masyarakat Perkotaan, Bandar Lampung

Abstract

The implementation of sanitation clinics at the Palapa Health Center has not been carried out optimally which is one of the causes of the environmental-based disease rate being the highest. A sanitation clinic that integrates preventive, promotive and curative services is effective in reducing the number of these diseases, therefore this community service activity is carried out. This activity aimed to optimize the function of the sanitation clinic through internal and external services at the Palapa Health Center in Bandar Lampung. The method of implementing community service uses the Planning Health Promotion approach, namely activities carried out by identifying problems, making logic models of behavior change by identifying problems through sanitation clinic activities in the building, conducting program planning by conducting visits to foster homes using an outdoor sanitation clinic approach, problem-based intervention and activity evaluation. The results of the activity illustrate that the sanitation clinic can run optimally and improve its function as seen from the number of visits that receive sanitation clinic services in the building. The head of the puskesmas, sanitarians and the community in the working area of ​​the Palapa Health Center also welcomed this activity. The implications of the activity include increasing the function of the puskesmas as a pillar of primary care and increasing student skills to contribute to efforts to improve the environment in the community. In order for this activity to be sustainable, cadres as part of the community need to be trained.

ABSTRAK

Pelaksanaan klinik sanitasi di Puskesmas Palapa belum dijalankan secara optimal yang menjadi salah satu penyebab angka penyakit berbasis lingkungan menduduki peringkat tertinggi. Klinik sanitasi yang mengintegrasikan pelayanan preventif, promotive dan kuratif efektif untuk menurunkan angka penyakit tersebut, oleh sebab itu kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi fungsi klinik sanitasi melalui pelayanan dalam dan luar gedung. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan pendekatan Planning Health Promotion yakni kegiatan dilakukan dengan melakukan identifikasi masalah, membuat model perubahan perilaku dengan mengidentifikasi masalah melalui kegiatan klinik sanitasi dalam gedung, melakukan perencanaan program dengan melakukan kunjungan ke rumah binaan menggunakan pendekatan klinik sanitasi luar gedung, intervensi berdasarkan masalah dan evaluasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan selama 2 bulan. Kader menjadi sasaran pendampingan untuk fasilitator perubahan dan masyarakat sebagai sasaran pengguna klinik sanitasi. Hasil kegiatan menggambarkan klinik sanitasi dapat berjalan secara optimal dan meningkatkan fungsinya terlihat dari jumlah kunjungan yang mendapatkan pelayanan klinik sanitasi dalam gedung. Pimpinan puskesmas, sanitarian dan masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Palapa juga menyambut baik kegiatan ini. Implikasi kegiatan meliputi peningkatan fungsi puskesmas sebagai tonggak pelayanan primer dan ketrampilan mahasiswa juga meningkat untuk berkontribusi dalam upaya perbaikan lingkungan di masyarakat. Agar kegiatan ini berkelanjutan maka kader sebagai bagian dari masyarakat perlu untuk dilakukan pembinaan.

References

Agustin, N. A., & Syiam, N. (2020). Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(2), 267–279. https://doi.org/10.15294/higeia.v4i2.33146

Donde, O. O., Atoni, E., Muia, A. W., & Yillia, P. T. (2021). COVID-19 pandemic: Water, sanitation and hygiene (WASH) as a critical control measure remains a major challenge in low-income countries. Water Research, 191, 2016–2021. https://doi.org/10.1016/j.watres.2020.116793

Eldredge, L. K. B., Markham, C. M., Ruiter, R. A. C., Fernandez, M. E., Kok, G., & Parcel, G. S. (2016). Planning Health Promotion Programs : An Intervention Mapping Approach (Fourth). United States: Jossey-Boss. Retrieved from https://books.google.co.id/books/about/Planning_Health_Promotion_Programs.html?id=UyrdCQAAQBAJ&redir_esc=y

Ganus, E., Yohanan, A., & Wahyuni, I. (2021). Evaluasi Program Klinik Sanitasi Terhadap Penyakit Berbasis Lingkungan di Puskesmas Kendalsari Kota Malang. Media Husada Journal Environmental Health, 1(1), 44–57. Retrieved from https://mhjeh.widyagamahusada.ac.id/index.php/mhjeh/article/view/8/10

Karmila, E., Ekasari, F., & Yulyani, V. (2020). Pemanfaatan Jamban Umum dan Buang Air Besar Sembarangan di Kelurahan Kaliawi Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung. Jurnal Dunia Kesmas. 10(3), 521–529. https://doi.org/10.33024/jdk.v9i2.3072

Kementerian Kesehatan. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian. , https://peraturanpedia.id/peraturan-menteri-kesehatan-nomor-32-tahun-2013/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I. Retrieved from https://www.litbang.kemkes.go.id/hasil-utama-riskesdas-2018/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved from https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

Marcos-Garcia, P., Carmona-Moreno, C., López-Puga, J., & Ruiz-Ruano García, A. M. (2021). COVID-19 pandemic in Africa: Is it time for water, sanitation and hygiene to climb up the ladder of global priorities? Science of the Total Environment, 791, 148252. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2021.148252

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas. , (2015). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/114918/permenkes-no-13-tahun-2015.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2004 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. , (2014). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/116706/permenkes-no-3-tahun-2014

Prüss-Ustün, A., Wolf, J., Bartram, J., Clasen, T., Cumming, O., Freeman, M. C., … Johnston, R. (2019). Burden of disease from inadequate water, sanitation and hygiene for selected adverse health outcomes: An updated analysis with a focus on low- and middle-income countries. International Journal of Hygiene and Environmental Health, 222(5), 765–777. https://doi.org/10.1016/j.ijheh.2019.05.004

Putri, A. M., & Mulasari, S. A. (2018). Klinik Sanitasi Dan Peranannya Dalam Peningkatan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas Pajangan Bantul. Jurnal Medika Respati, 13(2), 1–9. Retrieved from http://medika.respati.ac.id/index.php/Medika/article/view/151

Sugiharto, M., & Oktami, rika sertiana. (2018). Pelaksanaan Klinik Sanitasi di Puskesmas Gucialit dan Gambut Dalam Menaggulangi Penyakit Berbasis Lingkungan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(4), 261–270. Retrieved from https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/hsr/article/download/638/576/

Susanti, F., Lestari, Y., & Abdiana, A. (2019). Analisis Komparasi Pelaksanaan Klinik Sanitasi antara Puskesmas Pencapaian Tinggi dan Puskesmas Pencapaian Rendah di Kota Jambi Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(3), 677. https://doi.org/10.25077/jka.v8i3.1057

UTS-ISF, UI, & UNICEF. (2021). Sanitasi Perkotaan Berketahanan Iklim di Indonesia: Bahaya, dampak, dan respons di empat kota. Retrieved from https://www.unicef.org/indonesia/id/laporan/sanitasi-perkotaan-berketahanan-iklim-di-indonesia-bahaya-dampak-dan-respons-di-empat-kota

Wolf, J., Hubbard, S., Brauer, M., Ambelu, A., Arnold, B. F., Bain, R., … Boisson, S. (2022). Effectiveness of interventions to improve drinking water, sanitation, and handwashing with soap on risk of diarrhoeal disease in children in low-income and middle-income settings: a systematic review and meta-analysis. The Lancet, 400(10345), 48–59. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(22)00937-0

Yulyani, V., Febriani, C. A., Ms, S., & Hermawan, D. (2021). Patterns and Determinants of Open Defecation among Urban People. Kesehatan Masyarakat Nasional (Nation Public Health Journal), 16(1), 45–50. https://doi.org/10.21109/kesmas.v16i1.3295

Zaman, M. K. (2021). Pendampingan Program Klinik Sanitasi Puskesmas Sungai Raya Tahun 2020. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas, 01(1), 20–31. Retrieved from https://jurnal.htp.ac.id/index.php/jpkk/article/view/716/309

Zulaikhah, S. T., Soegeng, P., & Sumarawati, T. (2017). Risk factors of acute respiratory infections in practice area for community of medical students in Semarang. Kesmas : National Public Health Journal, 11(4), 192–197. https://doi.org/10.21109/kesmas.v11i4.1281

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Yulyani, V. ., Furqoni, P. D. ., Nuryani, D. D. ., Ahmad, I. ., Depari, R. ., Setiawati, E. ., … Aryastuti, N. . (2022). Optimalisasi Fungsi Klinik Sanitasi Solusi untuk Menurunkan Angka Penyakit Berbasis Lingkungan pada Masyarakat Perkotaan Bandar Lampung. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 971–978. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i4.1547

Similar Articles

<< < 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.