Pencegahan dan Asuhan Gizi Anak Balita Wasting di Wilayah Kerja Puskesmas Taman Bacaan Palembang

https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i3.1007

Authors

  • Afriyana Siregar Prodi Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, Poltekkes Kemenkes Palembang, Palembang, Indonesia
  • Yuli Hartati Prodi Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, Poltekkes Kemenkes Palembang, Palembang, Indonesia
  • Podojoyo Prodi Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, Poltekkes Kemenkes Palembang, Palembang, Indonesia
  • Imelda Telisa Prodi Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, Poltekkes Kemenkes Palembang, Palembang, Indonesia

Keywords:

edukasi gizi, balita, pengetahuan gizi

Abstract

The results of the study on the nutritional status of children under five in Indonesia were stunted 24.4%, wasted 7.1%, and underweight 17.0%. The purpose of this activity was to increase knowledge of maternal nutrition and nutritional care for wasting children under five. This activity provided material with counselling to several groups of mothers under five with two counselling sessions for 1 month (together with the pre-test) followed by monitoring & evaluation (Posttest of nutritional knowledge). The method used was counselling using booklets and leaflets related to wasting and nutritional care. Increased knowledge of maternal nutrition & weight gain of toddlers is an illustration of the success of the activity. The nutritional knowledge of mothers under five was mostly good (nutritional knowledge post test results improved from the pretest), while the results of measuring the weight & height of some toddlers in wasting old cases had increased in normal nutritional status, while some nutritional status of toddlers was malnourished increased to wasting. The Puskesmas was helped by this activity & asked the Community Service team to carry out this routine activity in their puskesmas area.

ABSTRAK

Hasil studi status gizi Indonesia tentang prevalensi Balita di Indonesia yaitu stunted (24,4%), wasted (7,1%), underweight (17,0%). Tujuan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan gizi ibu dan asuhan gizi anak balita wasting. Kegiatan ini memberikan materi dengan penyuluhan kepada beberapa kelompok ibu balita sebanyak dua kali penyuluhan selama 1 bulan (bersamaan dengan pretest) berikutnya diadakan monitoring & evaluasi (posttest pengetahuan gizi). Adapun metode yang digunakan yaitu penyuluhan menggunakan booklet dan leaflet terkait wasting dan asuhan gizi ada peningkatan pengetahuan. Peningkatan pengetahuan gizi ibu & kenaikan berat badan balita merupakan gambaran keberhasilan kegiatan. Pengetahuan gizi ibu-ibu balita sebagian besar sudah baik (hasil posttest pengetahuan gizi meningkat dari pretest), sedangkan hasil pengukuran berat badan & tinggi badan balita beberapa balita wasting kasus lama sudah meningkat di status gizi normal, sedangkan beberapa status gizi balita gizi buruk meningkat wasting. Pihak Puskesmas terbantu dengan kegiatan ini & meminta kembali tim Pengabdian masyarakat untuk melakukan kegiatan rutin ini di wilayah puskesmas mereka.

References

Abidin, A., Tasnim, T., Banudi, L., & Fatmawati, F. (2019). Faktor Risiko Wasting Dalam Penerapan Full Day School Pada Anak Di Paud Pesantren Ummusabri Kendari. Health Information : Jurnal Penelitian, 10(2), 65–73. https://doi.org/10.36990/hijp.v10i2.59

Afriyani, R., Malahayati, N., & Hartati, H. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Talang Betutu Kota Palembang. Jurnal Kesehatan, 7(1), 66. https://doi.org/10.26630/jk.v7i1.120

Alamsyah, D., Mexitalia, M., & Margawati, A. (2015). Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Pada Balita 12-59 Bulan. Vokasi Kesehatan, 1(111), 131–135. http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JVK/article/view/27

Aryati, F. D., & Mulyani, Y. (2014). Analisis Asupan Energi, Protein Dan Seng Berdasarkan Status Wilayah Pada Anak Yang Kurus (Wasting) Usia 7-12 Tahun Di Pulau Kalimantan (Riskesdas 2010). 6(April), 32. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Nutrire/article/view/1262

Efi, H. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Sangkalan Kecamatan Susoh Kabupaten …. http://repository.utu.ac.id/417/

Herlina, S., & Nurmaliza. (2018). Pola Asuh dalam Pemberian Makanan terhadap Status Gizi Balita di Kota Pekanbaru Tahun 2017. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 2(1), 1–7. http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/jomis/article/view/410

Hutagalung, N. T. (2016). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016 [Universitas Sumatera Utara Institusi USU]. In Universitas Sumatera Utara Institusi USU. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2173

(IFPRI), I. F. P. R. I. (2015). Global Nutrition Report 2015: Actions and accountability to advance nutrition and sustainable development | IFPRI : International Food Policy Research Institute. https://dx.doi.org/10.2499/9780896298835

Kemenkes RI. (2017). Buku Saku Pemantauan Status Gizi. In Buku Saku. Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-Nasional-PSG-2017-Cetak-1.pdf

Muhith, A., Nursalam, & Lutfiana, W. (2014). Kondisi ekonomi dan budaya keluarga dengan status gizi balita. Jurnal Ners, 9, 138–142. http://repository.unusa.ac.id/6178/

Novitasari, D. (2012). Faktor-Faktor Risiko Kejadian Gizi Buruk Pada Semarang. In Fakultas Kedokteran UNDIP. http://eprints.undip.ac.id/37466/1/DEWI_NOVITASARI_A%2C_G2A008052%2C_LAPORAN_KTI.pdf

Numaliza, N., & Herlina, S. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Pendidikan Ibu terhadap Status Gizi Balita. KESMARS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit, 1(1), 44–48. https://doi.org/10.31539/kesmars.v1i1.171

Nurmaliza, N., & Herlina, S. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Pendidikan Ibu terhadap Status Gizi Balita. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(2), 106–115. https://doi.org/10.31539/jka.v1i2.578

Oktavianis. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Balita Di Puskesmas Lubuk Kilangan. Jurnal Human Care, 1(3), 1–12. https://ojs.fdk.ac.id/index.php/humancare/article/download/27/pdf

Prawesti, K. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wasting Pada Balita Usia 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Piyungan. Jogja: Poltekes. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1449/

Punarsih, A. (2012). Determinan Asupan Energi Dan Protein Pada Balita Di Wilayah Indonesia Timur Dan Barat Tahun 2010 (Analisis Data Sekunder Riskesdas 2010). In Skripsi (Vol. 2010). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25928/1/Ayu Punarsih-fkik.pdf

Purwaningrum, S., & Wardani, Y. (2013). Hubungan Antara Asupan Makanan Dan Status Kesadaran Gizi Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon I, Bantul. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 6(3). https://doi.org/10.12928/kesmas.v6i3.1054

Putri, D. S. K., & Wahyono, T. Y. M. (2013). Yang Berhubungan Dengan Kejadian Wasting Pada Anak Umur 6 – 59 Bulan Di Indonesia Tahun 2010. Media Litbangkes, 23(3), 110–121. https://media.neliti.com/media/publications/20812-ID-faktor-langsung-dan-tidak-langsung-yang-berhubungan-dengan-kejadian-wasting-pada.pdf

Rifa’i. (2013). Pengaruh Pendampingan Gizi terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Pola Asuh Pada Balita di Puskesmas Tilote Kabupaten Gorontalo. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10076/1/rifai-2351-1-i-p18042-2 1-2.pdf

Soedarsono, A. M., & Sumarmi, S. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo Surabaya. Media Gizi Kesmas, 10(2), 237. https://doi.org/10.20473/mgk.v10i2.2021.237-245

Suciningtyas, P. D. (2019). Hubungan Fungsi Keluarga, Pengetahuan dan Sikap Keluarga Dalam Pemberian ASI Ekslusif Pada Balita Dengan Status Gizi Stunting. [Universitas Airlangga]. https://repository.unair.ac.id/92173/

Downloads

Published

2022-08-10

How to Cite

Siregar, A. ., Hartati, Y. ., Podojoyo, P., & Telisa, I. . (2022). Pencegahan dan Asuhan Gizi Anak Balita Wasting di Wilayah Kerja Puskesmas Taman Bacaan Palembang. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 527–535. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i3.1007

Similar Articles

<< < 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.